Minggu, 09 Agustus 2015

Ketua PGRI Bantaeng Apresiasi Prestasi Siswa SMAN 1 Bantaeng


IMG20150515095240
Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng memberi penghargaan kepada Pelajar dari SMAN 1 Bantaeng Sulawesi Selatan, Irham Syarif (18) dan Ahmad Abrar Syamsuddin (18), didampingi oleh guru Pembina Herlina Wellang, S.Si., M.Pd. Guru Biologi pada SMA Negeri 1 Bantaeng yang berhasil meraih medali emas dengan proyek sainsnya yakni masker helm yang mampu menyerap timbal. “Masker helm tersebut yang terbuat  dari daun nangka dan mahoni dapat menyerap timbal dan mudah ditemui,” ujar Irham usai penutupan ISPRO di Jakarta, Jumat.
Irham Syarif dan Ahmad Abrar bin Syamsuddin, M.Si. Kelas 3 IPA Plus pada SMAN 1 Bantaeng melakukan penelitian selama lima bulan, dan pernah meraih medali emas pada kompetisi serupa untuk tingkat nasional. Dia berharap penelitiannya tersebut dapat memberikan sumbangsi dalam upaya menjaga lingkungan di Indonesia terkhusus di daerah Kabupaten Bantaeng ini.
Indonesia meraih medali emas untuk bidang kimia, biologi, teknologi dan lingkungan.
Dirjen Pendidikan Menengah Kemdikbud, Achmad Jazidie, mengatakan olimpiade sains terapan itu merupakan salah satu bukti bahwa generasi muda di Indonesia kreatif dalam menyelesaikan persoalan.
Kegiatan ini selain memberi solusi nyata untuk permasalahan dunia, juga menjadi wadah membangun jejaring antar sesama pelajar dari seluruh dunia,” kata Jazidie.
Olimpiade itu diikuti pelajar berusia 14 hingga 18 tahun yang berasal dari 29 negara. Terdapat lima kategori yang bisa diikuti oleh peserta ISPRO yakni biologi, fisika, kimia, lingkungan, dan teknologi.
Dalam kompetisi ini peserta diminta untuk menjelaskan proyeknya, mempertahankan dan menggunakan ide tersebut dalam teori dan praktik. Jika diperlukan, peserta bisa membawa alat bantu audiovisual.
Peserta yang berusia 14-18 tahun ini bisa menyertakan maksimal 10 karya dari satu negara. Dan untuk setiap karya maksimal dikerjakan oleh dua orang dan satu project supersivor. Setiap naskah yang dibawa peserta harus mengandung prinsip dan metodologi ilmiah.
Beberapa kriteria penilaian oleh juri mencakup pertanyaan tentang penelitian, disain dan metodologi, koleksi data, analisis, dan pemahaman, kreativitas, dan pemaparan.
Syafruddin, S.Pd., MM (Ketua Umum PGRI Kabupaten Bantaeng) mengapresiasi prestasi siswa yang merupakan putra daerah Kabupaten Bantaeng, semoga tetap semangat dan tetap senantiasa melakukan Penelitian lanjutan demi perbaikan daerah ini. Lebih lanjut Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng menyatakan bahwa Hadiah dari pengurus PGRI Ranting/Cabang/Kabupaten Bantaeng yang secara bersama sama diberikan kepada siswa yang telah mengharumkan nama baik profesi guru dan daerah Kabupaten Bantaeng di tingkat Internasional tersebut tentu belum seimbang dengan prestasinya, namun inilah batas kemampuan pengurus PGRI yg dapat diberikan.

0 komentar:

Posting Komentar